Milad 37 Tahun Miftahussalam

Semakin bertambahnya umur haruslah sebanding dengan bertambahnya kualitas dan pelayanan pada sebuah lembaga pendidikan khususnya pesantren. Begitu pula dengan kami, Miftahussalam yang telah menginjak usia 37 tahun semenjak berdiri pada januari 1976. Angka tersebut kiranya cukup membuktikan eksistensi kami sebagai lembaga pendidikan  pondok pesantren yang dipercayai masyarakat, tidak hanya di wilayah barlingmascakeb namun sudah mulai dikenal di Nusantara. Terbukti tidak sedikit santri-santri kami yang berasal dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Dengan semangat 37 tahun ini, kami senantiasa memperkenalkan nama Miftahussalam kepada masyarakat luas. Senantiasa memperkaya para santri untuk mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum, madrasah dan ponpes yang lain dalam prestasi di berbagai bidang seperti bahasa, olahraga, kesenian, dan bidang-bidang yang lain. Sebagai bukti dari kepedulian terhadap prestasi santri tersebut, kami selalu memberikan apresiasi tinggi terhadap mereka yang mampu memperoleh prestasi baik internal melalui juara kelas maupun external melalui lomba-lomba pospeda, popda serta olimpiade-olimpiade umum.

Milad 37 tahun Miftahussalam diawali dengan upacara bendera sebagai awal pembentukan semangat baru bagi ustad, ustadah dan para santri. Kemudian, rangkaian acara pun dilanjutkan dengan jalan sehat diikuti oleh seluruh civitas Miftahussalam. Para santri yang sudah berbaris dengan rapi mengawali jalan sehat ini dengan didampingi oleh wali kelas masing-masing. Kegiatan ini digelar demi untuk memperkenalkan santri pada lingkungannya dan sebaliknya, memperkenalkan kepada lingkungan bahwa inilah Miftahussalam.

Sekembalinya seluruh peserta jalan sehat, momen yang ditunggu pun tiba yakni penyematan hadiah bagi para santri yang telah mengukir prestasi. Ini dilakukan demi untuk mendorong seluruh santri agar “fastabiqul khoirot” berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Pemberian Hadiah dari Madrasah ke[ada santri-santri berprestasi

Pemberian Hadiah dari Madrasah ke[ada santri-santri berprestasi

Penyematan Medali lomba Kaligrafi POSPEDA 2012

Semoga dengan bertambahnya umur ini, kami mampu mendidik para santri menjadi pribadi yang lebih baik, berbakti kepada orang tua dan senantiasa memperjuangkan nilai-nilai ke-islaman di seluruh penjuru dunia.  berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Semoga dengan bertambahnya umur ini, kami mampu mendidik para santri menjadi pribadi yang lebih baik, berbakti kepada orang tua dan senantiasa memperjuangkan nilai-nilai ke-islaman di seluruh penjuru dunia. Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Miftahussalam Berduka

Miftahussalam – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibunda tercinta dari beliau Al-Ustadz Khoirul Bashor Syahmad pada hari Jum’at 14 Desember 2012 di Ponorogo, Jawa Timur.

Kami segenap keluarga besar Pondok Pesantren Pendidikan Islam Miftahussalam Banyumas mengucapkan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas meniggalnya beliau. Semoga beliau masuk dalam golongan orang-orang yang mengalami khusnul khotimah dan kepada keluarga yang ditingalkan semoga senantiasa diberi ketabahan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Meninggalnya beliau, sekali lagi mengingatkan kita bahwasanya setiap makhluk hidup di dunia ini pasti akan kembali ke-haribaan Sang Pencipta.

Tidak ada satu makhliuk pun yang dapat bersembunyi dari apa yang dinamakan maut. Kita tidak pernah tahu kapan saatnya kita kembali kepada Sang Pencipta. Entah ketika kita tua, muda, esok atau bahkan 1 detik setelah ini. Semua itu adalah rahasia Allah subhanahu wa ta’ala semata. 

Dari situlah kita seharusnya mengambil hikmah, jangan sampai kita hanya taat beribadah manakala kita sudah menginjak umur senja saja. Jangan sampai kita menemui ajal kita dalam keadaan tidak beriman kepada Allah ‘azza wa jalla, karena itu akan sangat merugikan bagi diri kita sendiri.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa lebih meningkatkan ketaqwaan dan ketaatan kita beribadah kepada Allah ‘azza wa jalla, kita laksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kita jauhi larangan-larangan-Nya. Jangan sampai kita membuang waktu waktu kita untuk hal-hal yang tidak berguna, namun manfaatkanlah waktu yang kita miliki ini uyntuk kegiatan-kegiatan yagn dapa menambah ketaqwaan kita kepada Allahsubhanahu wa ta’ala. Sehingga kita dapat bertemu dengan ajal kita dalam keadaan “Khusnul Khotimah”, Amiin Ya Rabbal ’Alamin. [/Irfail]

Lomba Pidato Bahasa Indonesia

Malam ke-3 pelaksanaan kegiatan Home Event Miftahussalam semester gasal 2012/2012 diisi dengan sebuah acara bertajuk Lomba Pidato Bahasa Indonesia. Acara ini diselenggarakan sebagai tolak ukur kemampuan santri dalam berpidato setelah melalui pembinaan selama kegiatan muhadhoroh.

Meskipun sempat terjadi keterlambatan hingga 30 menit karena miscommunication panitia, yang seharusnya acara dimulai pukul 20.00 WIB. Namun hal tersebut akhirnya dapat diatasi dengan cekatan oleh ukhtina Alfiah & Ukhtina Annisa selaku Master of Ceremony sehingga acara berlangsung dengan tertib.

Tim penilai datang dari asaatidz (al-Ustadz Kastono & al-Ustadz Iftah) dan (Ustadzah Isya & Ustadzah Hasanah). Satu persatu dari 13 peserta yang ada saling adu performa dalam menyampaikan pidato dan mengikuti lomba dengan penuh semangat. Waktu 7 menit yang disediakan panitia dirasa cukup untuk mengekspresikan penampilan mereka. Para audien bersorak-sorak ramai menyambut penampilan peserta favoritnya naik ke atas panggung.

Lomba Pidato Bahasa Indonesia ini dibuka dengan penampilan dari perwakilan kamar Darul Kutub 3 (Imam Tauhid) dan ditutup dengan penampilan Abdul Dakhilullah  dari kamar Darul Kutub 2.

“Ibadah merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh seorang hamba kepada Tuhannya yang dilandasi dengan ketaqwaan”. Seru Imam Tauhid. Dia juga berpendapat tentang :

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

(Q.S Adz-Dzariyat : 56)

”Silaturrahim yaitu sarana ibadah yang menjadikan manusia berhubungan baik denagn sesamanya.” Sambung Irfa’il. Pesannya saat itu bahwa hubungan silaturrahim yang kita jalani antara santri dan ustadz harus selalu terjaga. Jangan sampai rusak hanya karena kesalahpahaman belaka.

            Ternyata waktu yang disediakan tidaklah cukup untuk berekspresi. Terbukti banyak peserta yang melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Performa peserta dinilai oleh juri dari yang terbaik, sedang, sampai yang kurang baik. Hasil penilaian lomba akan diumumkan pada acara malam apresiasi santri besok (kemarin). Penampilan Abdul akhirnya menutup acara pada malam ini. Tepat pukul 22.15 penonton mulai membubarkan diri sesaat setelah acara ditutup. [/Ilmi, Yuyun & Hana]

UAS Gasal 2012/2013

Alhamdulillah, tak terasa sudah 6 bulan berlalu semenjak dimulainya tahun ajaran 2012/2013 di Miftahussalam. Dan hari ini, Senin 26 November 2012 insya Allah baik Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah akan memulai rangkaian kegiatan Ulangan Akhir Semester Gasal tahun ajaran 2012/2013.

Kegiatan yang jelas bertujuan sebagai sarana pengujian sejauh mana santri menguasai materi-materi pembelajaran yang telah diberikan selama 1 semester ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh masing-masing madrasah. Dari pembentukan panitia, pengetikan soal, pengadaan lembar jawab dan tidak lupa sosialisasi kepada santri untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi ulangan akhir ini.

Terlihat para santri belajar dengan giat dan penuh konsentrasi dalam mempersiapkan diri sambil menunggu giliran untuk dipanggil masuk ke ruang ujian.

  

Setiap semester, masing-masing madrasah selalu memulai ulangan akhir dengan ujian lisan. Ujian ini terdiri dari 3 bagian yang dilaksanakan selama 3 hari; bahasa Inggris, bahasa Arab dan Al Qur’an. Masing-masing santri berbeda dalam melaksanakan ujian lisan ini karena setiap mata ujian sudah memiliki daftar peserta yang akan diuji pada hari itu.

Madrasah Aliyah dan madrasah Tsanawiyah memulai ujian lisan hari ini dan kemudian insya Allah akan bersama-sama juga memulai sesi ujian tulis pada Kamis, 29 November 2012. Madrasah Aliyah akan melaksanakan ujian tulis hingga kurang lebih 10 hari dan berakhir pada 10 Desember 2012. Berbeda dengan madrasah Tsanawiyah yang hanya melaksanakan ujian tulis sampai 8 Desember 2012. Ini dikarenakan materi-materi pelajaran yang diujikan pada madrasah Aliyah sedikit lebih banyak daripada materi-materi pelajaran yang diujikan pada madrasah Tsanawiyah. [/Ahmad M]