Senin, 16 Juli 2012
Merupakan hari pertama Tahun ajaran 2012/2013. Miftahussalam seperti tahun-tahun yang lalu, melaksanankan upacara pembukaan Masa Orientasi Santri Baru di lapangan Pondok Pesantren. Beliau KH. Rosjichun, S. Ag selaku pimpinan Pondok Pesantren Pendidikan Islam Miftahussalam Banyumas memberi sambutan selamat datang ( ahlan wa sahlan ) kepada santri baru sekaligus membuka Masa Orientasi Santri Baru.
Setelah upacara selesai dilaksanankan, seperti sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah memberikan penghargaan kepada santri yang berprestasi di madrasah sebagai bentuk apresiasi agar santri tersebut tetap semangat belajar dan dapat meningkatkan prestasinya di semester berikutnya. Dan hadiah tersebut juga sebagai motivator agar santri lebih me-nomersatukan belajar dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat yang dapat mengganggu belajar.
Jika dilihat sepintas hal tersebut sudah biasa dilakukan, namun ada yang sangat menarik pada upacara tahun ini yaitu PEMBAKARAN HP ( Handphone ) SECARA MASSAL didepan seluruh santri dan ustadz-ustadzah sebagai bukti bahwa handphone dilarang keras dibawa ke Pondok Pesantren. Hal tersebut dilakukan juga sebagai peringatan pada santriwan maupun santriwati agar tidak lagi membawa handphone ke Pondok Pesantren.
Dengan adanya pembakaran handphone secara massal ini sebagai bentuk tindakan yang dilakukan Pondok Pesantren jika terdapat santriwan ataupun santriwati yang dahulu sempat bertanya untuk apa handphone disita Pondok Pesantren dan hari ini adalah jawabannya. Dan diharapkan tidak ada lagi santriwan maupun santriwati yang membawa handphone ke Pondok Pesantren. [/M. Sholihah]
Merupakan hari pertama Tahun ajaran 2012/2013. Miftahussalam seperti tahun-tahun yang lalu, melaksanankan upacara pembukaan Masa Orientasi Santri Baru di lapangan Pondok Pesantren. Beliau KH. Rosjichun, S. Ag selaku pimpinan Pondok Pesantren Pendidikan Islam Miftahussalam Banyumas memberi sambutan selamat datang ( ahlan wa sahlan ) kepada santri baru sekaligus membuka Masa Orientasi Santri Baru.Setelah upacara selesai dilaksanankan, seperti sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah memberikan penghargaan kepada santri yang berprestasi di madrasah sebagai bentuk apresiasi agar santri tersebut tetap semangat belajar dan dapat meningkatkan prestasinya di semester berikutnya. Dan hadiah tersebut juga sebagai motivator agar santri lebih me-nomersatukan belajar dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat yang dapat mengganggu belajar.
Jika dilihat sepintas hal tersebut sudah biasa dilakukan, namun ada yang sangat menarik pada upacara tahun ini yaitu PEMBAKARAN HP ( Handphone ) SECARA MASSAL didepan seluruh santri dan ustadz-ustadzah sebagai bukti bahwa handphone dilarang keras dibawa ke Pondok Pesantren. Hal tersebut dilakukan juga sebagai peringatan pada santriwan maupun santriwati agar tidak lagi membawa handphone ke Pondok Pesantren.
Dengan adanya pembakaran handphone secara massal ini sebagai bentuk tindakan yang dilakukan Pondok Pesantren jika terdapat santriwan ataupun santriwati yang dahulu sempat bertanya untuk apa handphone disita Pondok Pesantren dan hari ini adalah jawabannya. Dan diharapkan tidak ada lagi santriwan maupun santriwati yang membawa handphone ke Pondok Pesantren. [/M. Sholihah]
1 comment:
Walhamdulillah.... tindakan tepat saat marabahaya mengancam harmoni kehidupan kaum santri yang seharusnya menjadi penyejuk mata ummat... segera perbaiki semua sendi pesantren untuk mewujudkan maslahat sehingga terlahirlah tata hidup masyarakat madani....nas alullahal 'aafiyah, MAJU TERUS UNTUK MIFTAHUSSALAM
Post a Comment